Update Gempa Turki dan Suriah: Puluhan WNI bagi Dievakuasi melalui Gaziantep dan Kahramanmaras

ANKARA - Duta Besar RI menurut Turki Lalu Muhammad Iqbal menyatakan pihaknya tengah berkoordinasi menurut mengevakuasi WNI dari wilayah terdampak gempa. Wilayah tenggara Turki diguncang gempa 7,8M akan Senin (6/2/2023) sekitar pukul 04.17 pagi giliran sealam.
Lalu menyampaikan, pihak KBRI Ankara sejak pagi sekitar pukul 07.30 batas selingkungan, telah berkomunikasi beserta Satgas Perlindungan WNI yang kebetulan ada dekat kota-kota terdampak.
Satgas diminta mencatat WNI hadapan wilayah terdampak. WNI yang membutuhkan bantuan atau evakuasi kemudian atas ditolong.
Kata Lalu, terdapat 35 WNI di Gaziantep beserta 20-25 WNI di Kahramanmaras bahwa akan dievakuasi. Dua kota itu terletak dampil beserta episentrum gempa.
"Ada 35 warga dekat Gaziantep bahwa membutuhkan evakuasi karena asrama mereka hancur demi tidak mungkin ditampung dekat area lain, karena area lain pula dibutuhkan. Kemungkinan hendak kita evakuasi ke Ankara,” kata Lalu kepada Kompas TV, Senin malam era Indonesia.
Baca Juga: Hujan Salju Lebat Diprediksi Landa Turki usai Gempa, KBRI Ankara Imbau WNI Batasi Keluar Rumah
Lalu pun menyebut sejumlah kendala akan kemungkinan merintangi jalan evakuasi. Ia mengatakan masih berjibun gempa susulan adi akan terjadi.
Selain itu, akses masuk ke Gaziantep maka Kahramanmaras juga berkemungkinan terkendala karena gembrotnya skala bencana ini.
"Masih mau ada gempa-gempa susulan, sebatas sistem evakuasi ini kudu dilakukan adil-adil sangat hati-hati, karena hebat gedung-gedung tinggi,” katanya.
Cuaca ekstrem pun disebutnya dapat menjabat hambatan. Pasalnya, Turki sedang menghadapi cuaca dingin.
Lalu menyebut, saat berita ini diturunkan, suhu di Ankara mencapai -4 derajat Celsius demi hujan salju lebat.
Lalu menyatakan semaksimal ini tidak ada laporan WNI meninggal dunia balasan gempa di Turki. Ia berpesan kepada masyarakat Indonesia bahwa sebagian hebat WNI tinggal di wilayah yang tidak terdampak parah balasan gempa laksana Istanbul, Ankara, Antalya, selanjutnya Izmir.
Baca Juga: Gempa Dahsyat Guncang Turki, KBRI Ankara Buka Hotline kepada Informasi Keadaan WNI